Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Nahas! Santri Kelas VII Musthafawiyah di Madina Hanyut Terseret Arus
Sungai

Nahas! Santri Kelas VII Musthafawiyah di Madina Hanyut Terseret Arus Sungai

Video Nolantv Terbaru Live January 24, 2023 1:34 am

loading…

Nahas menimpa seorang santri pondok pesantren (Ponpes) Mustafawiyah Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). potret ilustrasi

MADINA – Nahas menimpa seorang santri pondok pesantren (Ponpes) Mustafawiyah Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Korban bernama Mursyadil dikabarkan hanyut di sungai Aek Singolot.

“Iya sesuai laporan para guru kita berasal dari pesantren benar terdapat anak kita kelas VII selepas pulang salat magrib tadi terseret arus Sungai Aek Singolot Ketika ini kita berasal dari pihak sekolah Dan Juga instansi terkait telah menyusuri sungai mencari anak Kita itu,” kata Musthafa Bakri Nasution, Mudir Ponpes Musthafawiyah, Hari Senin (23/1/2023). Baca juga: Kiai Muda Bangun Sumur Bor Dan Juga Tempat Wudhu Ponpes di Bojonegoro

Mudir Ponpes Musthafawiyah menambahkan, Mursyadil korban yg berasal berasal dari Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau mandi dengan satu temannya. Mursyadil terpeleset sampai terbawa arus sungai yg deras.

“Santri itu sedang mandi di Sungai Aek Singolot kemudian tiba-tiba air besar datang Dan Juga Ia terseret, sampai malam ini Kita masih dilokasi sedang melakukan pencarian,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Muksin Nasution membenarkan kabar hanyutnya seorang santri Mustafawiyah tersebut. Muksin juga mengaku belum mengetahui identitas santri itu dikarenakan masih baru saja terjadi.

“Iya benar (seorang santri yg hanyut di Sungai Aek Singolot). Identitas belum saya peroleh karena anggota masih berada di lokasi. Basarnas Dan Juga BPBD telah kita kerahkan ke sana,” ujarnya. Baca juga: Kiai Muda Bangun Sumur Bor Dan Juga Tempat Wudhu Ponpes di Bojonegoro

Muksin mengatakan, peristiwa ini terjadi baru saja selepas salat magrib. Ia menyebut debit Sungai Aek Singolot Ketika ini sedang naik Karena curah hujan yg cukup tinggi mengguyur wilayah Madina Ketika ini.

“Debit air di sana cukup besar. Ini saya masih menunggu info berasal dari kepala bidang BPBD yg turun ke lokasi, saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Madina supaya berhati-hati terutama yg tinggal di kawasan aliran sungai karena hujan masih terus mengguyur daerah ini,” imbaunya.

Hujan deras mengguyur Kabupaten Madina semenjak Hari Senin menjelang sore sekira pada Jam 15.30 WIB Dan Juga sampai Jam 22.00 WIB.

(don)

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :

Open Comments

Posting Komentar untuk "Nahas! Santri Kelas VII Musthafawiyah di Madina Hanyut Terseret Arus Sungai"