Zelensky Serukan Barat Percepat Bantuan Militer untuk Ukraina
Video Nolantv Terbaru Live January 19, 2023 1:34 am
loading…
Berpidato via tautan video di Forum Ekonomi Dunia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy menyerukan Barat untuk mempercepat bantuan militer. Foto/Straits Times
Berpidato pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss melalui tautan video, pemimpin Ukraina itu mengeluarkan “seruan untuk kecepatan” dalam referensi tentang keragu-raguan di Jerman apakah akan memasok tank berat Leopard ke negara tersebut.
“Waktu yg digunakan Dunia Bebas untuk berpikir digunakan dari negara teroris untuk membunuh,” kata Zelensky, menjelang pertemuan negara-negara Barat yg memasok senjata bagi Ukraina di Jerman pada hari Jumat.
Baca: Lavrov Bandingkan Pendekatan Barat ke Rusia dengan Solusi Akhir Hitler
“Dunia tidak boleh ragu hari ini atau selamanya,” tambahnya.
“Mobilisasi dunia mesti melampaui mobilisasi militer berikutnya berasal dari musuh dengan kita,” serunya seperti dikutip berasal dari Straits Times, Hari Kamis (19/1/2023).
Para pemimpin Dan Juga menteri berasal dari Finlandia, Lituania, Polandia, Dan Juga Inggris telah menambahkan suara mereka dalam beberapa hari terakhir untuk menuntut Berlin supaya menyetujui ekspor tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.
Baca: Pasukan Ukraina Resmi Mulai Latihan Rudal Patriot di Pangkalan Militer AS
Presiden Polandia Andrzej Duda, yg negaranya telah menawarkan untuk mengirim tank Leopardnya, menyebutnya sebagaimana ide yg sangat bagus pada hari Selasa.
Para pendukung Ukraina akan bertemu di pangkalan militer Ramstein yg dikelola Amerika Serikat (AS) di Jerman pada hari Hari Jumat esok.
“Saya berharap ini akan sangat positif bagi Ukraina. Secara tidak resmi, saya memiliki sinyal yg sangat bagus Dan Juga positif,” kata Wali Kota Kiev Vitali Klitschko kepada AFP.
Baca: Amerika Serikat Diam-diam Kirim Senjata berasal dari Israel ke Ukraina
(ian)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Zelensky Serukan Barat Percepat Bantuan Militer untuk Ukraina"